Total Asset Turnover Ratio Adalah

Total Asset Turnover Ratio Adalah

Perbedaan Antara Asset Turnover Ratio dan Fixed Asset Turnover

Jika rasio perputaran aset mempertimbangkan total aset rata-rata sebagai penyebut, maka rasio perputaran aset tetap (FAT) hanya melihat aset tetap. Rasio fixed asset turnover ini membandingkan penjualan bersih (laporan laba rugi) dengan aset tetap (neraca). Fixed asset turnover lebih mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan penjualan bersih dari investasi aset tetapnya, yaitu properti, pabrik, dan peralatan (PP&E). Sedangkan asset turnover ratio mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan bersih dari total aktiva sebuah perusahaan. Asset turnover ratio lebih menuntut perusahaan untuk mengelola aset menjadi penghasilan secara efisien.

Pada fixed asset turnover seorang manajer harus mengetahui berapa rasio perputaran aset tetap yang ada pada perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui berapa tingkat efisiensi yang dimiliki oleh perusahaan serta untuk mengambil keputusan kedepannya. Sama halnya dengan rasio perputaran total aset, rasio perputaran aset tetap jika lebih tinggi menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan terbilang efektif dalam menggunakan investasi pada aset tetap untuk menghasilkan penjualan bersih.

Cara Hitung Total Asset Turnover

Kamu dapat menghitung total asset turnover dengan menggunakan rumus di bawah ini:

Total asset turnover = Pendapatan bersih / Rata-rata total aset

Misalkan Pendapatan Bersih ABC Company dalam setahun adalah $1.000.000 dan Total Asetnya adalah $500.000.000.

Total Asset Turnover = $1.000.000 / $500.000.000

Total Asset Turnover = 0,002

Dalam contoh ini, Total Asset Turnover ABC Company adalah 0,002. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan $0,002 pendapatan untuk setiap $1 aset yang dimiliki.

Perlu dipahami bahwa setiap industri memiliki standar nilai total asset turnover yang berbeda-beda. Nilai perputaran total asetnya untuk menghasilkan sebuah perusahaan diharapi mendekati atau sama dengan nilai standar industrinya.

Bila deviasi nilai total asset turnover suatu perusahaan terlalu jauh dari standar industrinya, maka investor harus menganalisanya terlebih dahulu sebelum meletakkan dananya pada perusahaan tersebut.

Selain berinvestasi pada saham, kamu juga bisa menggunakan forex sebagai instrumen investasi. Percayakan pada broker forex terpercaya seperti HSB. Di sini, kamu bisa membuat akun demo untuk melatih pengetahuan. Kamu juga bisa langsung terjun dengan akun live yang mudah untuk di buat.

Selain itu, HSB menjamin tidak ada kecurangan sistem karena menyediakan fasilitas CITRA, sehingga investor dapat melihat setiap transaksi mereka secara langsung. HSB dikembangkan dengan menyesuaikan keuntungan nasabah, sehingga kamu bisa menikmati penawaran komisi trading terendah dengan service yang terbaik. Tunggu apalagi, download aplikasinya dan registrasikan akun tradingmu sekarang juga!

Tujuan dan Manfaat Total Asset Turnover

Beberapa manfaat dari perhitungan perputaran total aset atau total asset turnover adalah sebagai berikut.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Total asset turnover adalah bagian dari rasio aktivitas yang sering kamu lihat di laporan keuangan. Lebih lanjut mengenai pengertian dan rumus total asset turnover bisa kamu simak dalam artikel berikut ini.

Baca juga: 12 Konsep Dasar Akuntansi dalam Laporan Keuangan

Pengertian Asset Turnover Ratio

Asset turnover ratio adalah rasio keuangan yang mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan penjualan atau pendapatan. Rasio ini menunjukkan seberapa efektif aset perusahaan digunakan dalam menghasilkan pendapatan. Semakin tinggi rasio ini, semakin efisien perusahaan dalam menggunakan asetnya. Rasio ini sering digunakan oleh investor dan analis keuangan untuk menilai kinerja operasional perusahaan.

Secara sederhana, asset turnover ratio adalah jumlah pendapatan yang dihasilkan per unit aset yang dimiliki. Misalnya, jika suatu perusahaan memiliki asset turnover ratio sebesar 2, itu berarti setiap satu unit aset menghasilkan dua unit pendapatan.

Asset Turnover Ratio Adalah:

Keberhasilan perusahaan sebagian besar didasarkan pada kemampuannya untuk menggunakan asetnya secara efektif untuk menghasilkan penjualan.

Asset turnover ratio (ATR) mengukur efisiensi perusahaan menggunakan asetnya untuk menghasilkan penjualan dengan membandingkan nilai pendapatan penjualannya relatif terhadap nilai rata-rata asetnya.

Perusahaan mengandalkan modal kerja mereka untuk menghasilkan pendapatan penjualan. Modal kerja terdiri dari arus kas perusahaan serta asetnya.

Rasio perputaran aset adalah ukuran keuangan tentang seberapa efisien perusahaan menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan penjualan.

Baca juga: Rasio Leverage: Definisi, Fungsi, Jenis, Rumus, Contoh, Risiko, dll

Anda dapat Menggunakan ATR dalam Berbagai Cara

Rasio pemanfaatan aset seperti rasio perputaran aset dapat memberikan banyak informasi tentang bisnis Anda. Jika hasil ATR Anda kurang memuaskan, ada beberapa cara untuk meningkatkannya, seperti menambahkan lini produk atau layanan baru ke bisnis Anda, yang dapat membantu meningkatkan penjualan.

Anda juga dapat mempertimbangkan jenis inventaris dan aset yang saat ini Anda bawa di pembukuan dan melihat apakah ada cara untuk memanfaatkannya dengan lebih baik, atau bahkan membuangnya.

Ketika dihitung selama beberapa tahun, rasio perputaran aset rata-rata Anda dapat membantu menentukan tren efisiensi bisnis dan menemukan area masalah sebelum menjadi masalah besar.

Bagaimanapun Anda menggunakan rasio perputaran aset untuk bisnis Anda, menghitung metrik berharga ini penting untuk mengoptimalkan kinerja bisnis.

Baca juga: Pengertian Current Ratio, Rumus, dan Contohnya Pada Sebuah Bisnis

Langkah 1. Hitung Penjualan Bersih

Jika Anda menggunakan software akuntansi, Anda bisa menemukan informasi penjualan di laporan laba rugi.

Jika Anda menggunakan sistem buku besar manual, Anda akan menghitung penjualan bersih Anda dari jurnal penjualan Anda. Pastikan total penjualan bersih Anda adalah angka yang tersisa setelah penyesuaian penjualan dan pengembalian telah diperhitungkan, jika tidak, rasionya akan salah.

Demi melengkapi rasio, katakanlah penjualan bersih Anda untuk tahun itu adalah 128.000.000, yang akan Anda gunakan saat menghitung rasio perputaran aset.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Asset Turnover Ratio

Beberapa faktor dapat mempengaruhi asset turnover ratio, termasuk:

Memahami asset turnover ratio adalah langkah penting bagi setiap investor yang ingin mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan dan potensi pengembalian investasinya. Rasio ini memberikan gambaran tentang seberapa baik perusahaan menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan, membantu dalam membandingkan kinerja perusahaan dengan pesaing dan standar industri. Tren rasio ini dari waktu ke waktu memungkinkan investor untuk mengevaluasi apakah perusahaan terus meningkatkan efisiensi operasionalnya atau tidak, yang merupakan faktor krusial dalam pengambilan keputusan investasi.

Bagi para investor yang mencari platform untuk berinvestasi di berbagai sektor potensial dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), platform securities crowdfunding seperti EKUID adalah solusi ideal. EKUID mempermudah investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan berinvestasi di sektor-sektor yang mampu memberikan return investasi hingga 15%. Platform securities crowdfunding tidak hanya menawarkan peluang investasi yang menarik tetapi juga membantu UMKM mendapatkan akses ke pendanaan yang diperlukan untuk berkembang.

Yuk Cek Berbagai Proyek Menarik di EKUID

Pertanyaan yang Sering Diajukan (Q&A)